Shalawat Al Fatih adalah suatu bacaan
shalawat yang diyakini dapat memberikan manfaat sebagi sarana untuk
menghilangkan segala kesempitan atau kesusahan hati, memperbesar pahala, dapat
menghapus dosa-dosa yang kecil di akhirat dan di akhirat nanti dapat bertemu
dan berkumpul dengan Nabi besar Muhammad saw.
Bacaan Shalawat Al Fatih adalah sebagai
berikut:
اللَّهُمَّ صَلِّ عَلىَ سَيِّدِنَا مُحَمَّدِ، الْفَاتِحِ لِمَا
أُغْلِقَ وَالْخَاتِمِ لِمَا سَبَقَ، نَاصِرِ الْحَقِّ بِالْحَقِّ، وَالْهَادِي إِلَى
صِرَاطِكَ الْمُسْتَقِيْمِ وَعَلىَ آلِهِ حَقَّ قَدْرِهِ وَمِقْدَارِهِ العَظِيْمِ .
Allahumma shalli wa sallim wa barik 'ala
Sayyi-dina Muhammadinil fatihi li-ma ughliqa wal-khatimi li-ma sabaqa,
wan-nashiril haqqa bil-haqqi wal-hadi ila shirathikal mustaqim. Shal-lallahu
'alaihi wa 'ala alihi wa ashhabihi haqqa qadrihi wa miqdarihil 'azhim.
Artinya :
Ya Allah, limpahkanlah (berikan) rahmat takzim, salam sejahtera (shalawat dan
salam) serta keberkahan kepada junjungan kita Nabi Muhammad saw., sebagai pembuka
sesuatu yang terkunci (tertutup) dan penutup sesuatu (para utusan) yang
terdahulu, dialah penolong yang benar dengan kebenaran dan penunjuk jalan-Mu
yang lurus. Semoga Allah melimpahkan (memberikan) rahmat takzim atau shalawat
kepadanya beserta keluarganya (yang beriman dan mengikuti petunjuknya), dan
para sahabat-sahabatnya dengan sepenuhnya atau dengan sebenar-benarnya qudrah
dan miqdrarnya yang agung.
Penyusun: Abu Bakar Ash-Shiddiq yang
diwariskan kepada Syekh Muhammad Syamsyuddin Abdul Hasan Al-Bakri atau Sayid
Muhammad Bakri
Khasiat Shalawat Al Fatih antara lain sebagai
berikut:
Untuk menghilangkan aneka kesempitan hidup dan kesusahan hati.
Untuk memperbesar pahala.
Untuk menghapus dosa-dosa kecil.
Untuk dapat bertemu dengan Rasulullah saw di alam mimpi.
Untuk dapat bertemu dan berkumpul dengan Nabi besar Muhammad saw di
akhirat
Cara mengamalkan Shalawat Al Fatih antara
lain sebagai berikut:
Barangsiapa yang ingin ditolong oleh Allah swt dalam mengatasi segala
kesempitan (kesulitan) hidup dan menghilangkan kesusahan hati, maka hendaklah
berdzikir (baca) Shalawat Al Fatih ini sebanyak-banyaknya pada setiap selesai
shalat fardlu secara istiqomah.
Barangsiapa yang ingin dibesarkan pahalanya dan di bebaskan dari api
neraka di akhirat nanti, maka hendaklah berdzikir (membaca) Shalawat Al Fatih
ini sebanyak-banyaknya, sebab membaca salawat Al Fatih ini satu kali, pahalanya
sama dengan membaca shalawat (biasa) 1000 kali atau 600.000 kali.
Barangsiapa yang ingin di ampuni (dihapus) dosa-dosanya yang kecil oleh
Allah Swt, maka hendaklah mebaca shalawat Al Fatih ini sebanyak 11 kali setiap
selesai shalat fardhu selama 40 hari berturut-turut.
Siapa yang ingin bertemu Rasulullah saw maka hendaklah membaca Shalawat
Al Fatih ini sebanyak 1.000 kali pada hari kamis malam jum'at atau pada hari
minggu malam senin, insya Allah berhasil.
Barangsiapa yang ingin dapat bertemu dan berkumpul dengan Rasulullah saw
di akhirat nanti, maka hendaklah berdzikir (membaca) Shalawat Al Fatih ini
sebanyak 1000 kali pada setiap malam kamis, malam jum'at dan malam senin secara
istiqomah.
Penjelasannya:
Apabila ingn bertemu dengan Rasulullah saw
secara sempurna, maka sebelum membaca Shalawat Al Fatih sebnyak 1000 kali,
sebaiknya harus diawali dengan shalat Hajat empat rakaat, dua kali salam
(setiap dua rakaat salam):
Shalat hajat yang pertama.
Pada rakaat pertama setelah mebaca surat Al Fatihah, membaca surat Al
Qadar satu kali.
Pada Rakaat kedua setelah membaca surat Al Fatihah membaca surat Al
Zalzalah satu kali.Salam
Shalat hajat yang kedua.
Pada rakaat pertama setelah membaca surat Al Fatihah, membaca surat Al
Kafirun satu kali.
Pada rakaat kedua setelah membaca surat Al Fatihah satu kali dan surat
An Naas satu kali.
Apabila ingin luas rezekinya dan sejahtera
hidupnya, maka hendaklah membaca Shalawat Al Fatih ini sebnyak 21 kali pada
setiap selesai shalat Subuh secara rutin (istiqomah)
Cukup lama sekali syekh Muhammad al-Bakriy
ber-riyaadhoh dan munajat kepada Allah SWT, agar diberikan sholawat yang
pahala, sirri, faedah dan keistimewaannya mengungguli seluruh sholawat yang
pernah ada. Kemudian seorang malaikat mendatanginya dengan membawa secarik kain
dari sorga bertuliskan sholawat al-Fatih dengan tulisan cahaya, oleh sebab itu
pula sholawat al-Fatih disebut juga dengan sholawat al-Bakriyyah, dan ada juga
yang menamakan dengan al-Yaaqutatil Fariidah ( Mutiara yang tak ada duanya )
Setelah 16 tahun berkholwatm tepatnya saat
syekh Ahmad ra berusia 46 tahun, beliau berjumpa dengan sayyidul wujud
Rosulullah SAW dalam keadaaan sadar dan terjaga. Beliau mengajarkan serta
mengijazahkan sholawat al-Fatih dan menjelaskan semua keistimewaan dan
rahasianya kepada beliau. Sholawat al-Fatih harus diajarkan kepada semua orang
dengan 2 tingkatan. Tingkatan khusus harus mendapat izin talkin resmi dari
orang-orang yang menerimanya datri syekh Ahmad secara estafet dan yang
menerimanya pun harus berkeyakinan bahwa sholawat ini bersumber dari Allah,
bukan susunan manusia. Sedangkan tingkatan umum, seperti yang dikatakan oleh
beliau :
Ajarkan semua orang untuk membaca sholat
al-Fatih, agar mereka dapat mati dengan membawa iman. ( al-Khulashoh Wafiyah 73
).
Sumber:
Dari kitab Rahasia Keutamaan &
Keistimewaan Shalawat (KH. Nur Muh. Kafadi)
Dari situs
http://muslimsufi.blogspot.com/2012/11/kumpulan-fadhilah-sholawat-al-fatih.html
www.alfatihlebak.blogspot.com